https://hub.rectmedia.com/sumberayu/images/news/ini-alasan-mengapa-anda-tak-sebaiknya-pakai-celana-dalam-ketat-212f007.png

Ini Alasan Mengapa Anda Tak Sebaiknya Pakai Celana Dalam Ketat



Celana dalam yang ketat mungkin terlihat seksi, namun apakah benar tidak ada efek sampingnya? Ada juga lho, Sahabat Ayu. Celana dalam ketat bisa menimbulkan berbagai masalah untuk kulit dan miss V Sahabat Ayu, bahkan untuk organ lainnya yang jauh dari rahim. Apa saja bahaya pemakaiannya?

Rasa tak nyaman yang berujung fatal

Sahabat Ayu harus menyadari bahwa penggunaan celana dalam ketat tak hanya membuat tubuh terlihat kurang baik, tetapi juga bisa berakibat fatal. Menurut para ahli, celana dalam ketat wanita yang terlalu menempel pada kulit bisa menekan bagian perut dengan terlalu dalam. Alhasil, asam lambung di dalam perut Sahabat Ayu bisa kurang stabil. Asam lambung yang naik tersebut bisa menyebabkan heartburn atau rasa nyeri di dada. Tentunya hal ini sangat tidak baik bila terjadi dalam jangka waktu yang lama.

Efek celana dalam ketat bagi wanita yang lainnya adalah apabila celana tersebut terlalu turun ke bawah dan menekan bagian rahim dan paha. Celana dalam seperti ini bisa membuat sirkulasi darah di area tersebut jadi susah. Tak hanya terjadi iritasi pada kulit, tetapi juga menimbulkan rasa tak nyaman bahkan mati rasa di area tersebut. Tentu Sahabat Ayu tak mau ini terjadi, bukan?

Bila memang diperlukan, pakai sebentar saja

Pada berbagai kesempatan, mungkin Sahabat Ayu terpaksa harus menggunakan celana dalam ketat. Bila hal ini terjadi, gunakan saja sebentar. Jangan terlalu lama karena bisa memberikan infeksi pada miss V bila digunakan terlalu lama. Potensi untuk iritasi kulitnya pun akan semakin tinggi.

Bila ingin menggunakan pakaian dalam yang seksi, pilihlah yang bahannya lebih longgar dan membuat kulit bisa bernapas. Hal ini juga demi kenyamanan Sahabat Ayu dan pasangan saat melakukan hubungan intim, lho.

Pakaian dalam yang baik mendukung kesehatan yang lebih baik

Bahaya memakai celana dalam ketat yang lainnya menyangkut soal kesehatan organ reproduksi. Ketika Sahabat Ayu menggunakan celana dalam ketat, organ reproduksi tersebut akan tertekan. Meski tak bisa berakibat langsung, bila digunakan terus menerus tentunya tak akan baik. Apalagi jika bagian tersebut sangat membutuhkan sirkulasi udara dan darah yang baik untuk tetap sehat dan higienis.

Menggunakan pakaian dalam yang terlalu ketat bisa berakibat pada miss V yang lembap. Organ yang tertekan tersebut juga bisa jadi terasa sakit untuk ke depannya. Jangan sampai hal ini terjadi pada Sahabat Ayu, ya.

Gesekan bisa menyebabkan iritasi di bagian miss V

Tak hanya iritasi di kulit bagian luar, celana dalam ketat pun bisa memberikan iritasi di bagian miss V. Pasalnya, celana dalam ketat kerap bergesekan dengan mulut miss V yang sensitif. Bila ini kerap terjadi, iritasi dan infeksi pun tak akan dapat dihindari. Padahal, miss V Sahabat Ayu adalah bagian yang sangat sensitif.

Penggunaan pakaian ketat juga bisa menunda pergi ke kamar kecil

Banyak wanita yang menunda pergi ke kamar kecil karena pakaian dalam mereka yang ketat. Apalagi ketika mereka menggunakan celana dalam slimfit yang berfungsi mengecilkan perut. Pasti akan sangat susah untuk ke kamar kecil. Hal ini mengakibatkan penundaan pada kebutuhan BAK atau BAB. Seperti yang Sahabat Ayu ketahui, penundaan ke kamar kecil bisa berakibat kurang baik seperti infeksi saluran kencing.

 

Itulah bahaya menggunakan celana dalam ketat yang bisa dialami oleh Sahabat Ayu. Jangan remehkan hal-hal kecil yang bisa membahayakan kesehatan miss V Anda, ya. Mungkin celana dalam ketat terlihat seksi di tubuh Sahabat Ayu, namun jangan digunakan terlalu lama karena bisa memberikan gesekan yang menyebabkan iritasi dan kelembapan berlebih pada miss V Sahabat Ayu.