https://hub.rectmedia.com/sumberayu/images/news/yuk,-merawat-area-kewanitaan-dengan-mengonsumsi-7-makanan-ini-162345f.jpg

Yuk, Merawat Area Kewanitaan dengan Mengonsumsi 7 Makanan Ini


Merawat area kewanitaan secara alami dapat mencegah Anda terjangkit kuman dan bakteri penyebab penyakit kelamin. Lebih lanjut, seiring bertambahnya usia, bukan hanya kulit wajah Anda yang akan mengalami penuaan, kondisi area kewanitaan pun akan mengalami penuaan. Menurut Prof. Dr. Karen Boyle, pakar kesehatan seksual, kondisi ini ditandai dengan pengurangan lapisan lemak di bagian terluar area kewanitaan terhitung sejak wanita memasuki usia dua puluh tahun.

Selain dengan menjaga kebersihannya, Sahabat Ayu juga bisa mengonsumsi beberapa makanan ini agar area kewanitaan selalu sehat dan jauh dari ancaman jamur, infeksi, serta gangguan-gangguan reproduksi lainnya. Makanan-makanan ini memiliki beberapa kandungan khusus yang membuatnya ampuh untuk merawat area kewanitaan.

Air perasan lemon

Lemon sangat baik untuk kesehatan area kewanitaan Anda karena sifat asam alaminya yang mampu menjaga kadar pH agar tetap seimbang. Kandungan antioksidan di dalamnya juga dapat melindungi sel-sel kewanitaan dari kerusakan akibat radikal bebas. Anda dapat minum air lemon 1-2 kali dalam sehari atau dengan mencampurkannya ke dalam segelas air hangat dan tambahkan sedikit madu untuk cita rasa seimbang.

Buah alpukat

Lemak baik di dalam buah alpukat dapat menyehatkan dinding rahim dan menjaganya tetap terlubrikasi, sehingga area kewanitaan Anda tidak kering dan gatal-gatal. Selain itu, vitamin B6 dan potasium di dalamnya juga semakin meningkatkan kesuburan. Konsumsilah alpukat dalam porsi sedang, yaitu ¼ bagian saja untuk mendapatkan manfaat yang lebih maksimal.

Teh hijau

Tips merawat kewanitaan secara alami selanjutnya juga bisa dilakukan dengan rutin mengonsumsi teh hijau. Minuman tinggi antioksidan ini ternyata mengandung senyawa katekin yang berfungsi dalam membantu melawan infeksi saluran kemih.

Ubi rebus

Anda dapat menambahkan ubi ke dalam menu harian untuk menjaga kesehatan dinding vagina dan rahim. Kandungan beta-carotene di dalam ubi akan diubah menjadi vitamin A, yang merupakan antioksidan untuk melindungi area kewanitan dari kerusakan akibat radikal bebas. Dengan demikian, sel-sel di organ reproduksi Anda pun akan dapat berfungsi dengan lebih baik. Makanlah setidaknya 150 gr ubi rebus dalam sehari untuk merawat area kewanitaan secara alami.

Greek yogurt

Produk fermentasi susu ini memang dikenal sebagai salah satu bahan makanan yang mengandung beragam bakteri baik yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan metabolisme tubuh. Tak hanya itu, yogurt ternyata juga memiliki bakteri asam laktat yang masih termasuk ke dalam keluarga lactobacilli yang dapat menyeimbangkan pH di area kewanitaan Anda. Greek yogurt ini juga menghasilkan asam laktat yang bermanfaat untuk membunuh organisme penyebab infeksi.

Bawang putih

Bahan makanan yang biasanya dijadikan sebagai penyedap alami masakan ini mengandung anti-mikroba dan anti-jamur yang dapat mencegah gangguan-gangguan seperti gatal dan bau pada area kewanitaan. Seperti halnya air perasan buah lemon, bawang putih juga akan meningkatkan sistem imunitas sehingga Anda akan lebih kebal terhadap infeksi. Makanlah 2-3 siung bawang putih setiap hari atau menambahkan pasta bawang putih ke dalam makanan Anda.

Kimchi

Sayuran fermentasi khas Korea Selatan ini juga bisa dikonsumsi Sahabat Ayu secara rutin untuk merawat area kewanitaan secara alami. Hampir sama dengan Greek yogurt, kimchi juga mengandung bakteri lactobacilli yang baik untuk menyeimbangakn pH dan menjaga kelembapan area kewanitaan Anda. Namun, pastikan Anda telah memilih kimchi yang tidak mengalami proses pasteurisasi karena dapat membunuh bakteri penting yang dibutuhkan oleh vagina.

 

Jadi, itulah tadi beberapa makanan yang bisa Anda konsumsi secara rutin demi merawat kesehatan area kewanitaan secara alami. Jangan lupa juga untuk selalu memperbanyak minum air putih demi menjaga kelembapan organ intim Anda. Tips merawat kewanitaan ini bisa Anda terapkan tentunya dengan didampingi menjaga kebersihan area kewanitaan, yakni mengganti celana dalam setidaknya 2-3 kali dalam sehari dan gunakanlah produk pembersih kewanitaan berbahan alami dengan formula pH yang sesuai.