Sebagai alat reproduksi wanita, vagina tentu harus dijaga. Vagina yang sehat akan membuat Anda lebih nyaman beraktivitas. Secara alami, vagina yang sehat bersifat asam serta mengandung berbagai bakteri baik yang menguntungkan guna mengantisipasi infeksi dan mempertahakan tingkat pH (tingkat keasaman) normal. Namun, kondisi vagina bisa terganggu bila tidak dirawat dan dibersihkan dengan benar. Yuk, lakukan lima cara menjaga kebersihan vagina berikut ini!

Bersihkan vagina menggunakan produk pembersih khusus:

Cara merawat kebersihan vagina yang pertama adalah dengan menggunakan produk pembersih khusus. Pilihlah produk pembersih area kewanitaan yang kadar pH-nya telah disesuaikan dengan area kewanitaan sehingga nyaman digunakan seperti Sumber Ayu. Tak hanya itu, Sumber Ayu juga mengandung ekstrak daun sirih alami yang berfungsi sebagai antibakteri. Nah, setelah menggunakan produk pembersih, bilas area kewanitaan Sahabat Ayu dengan air bersih mengalir.

Bersihkan vagina saat sedang haid

Berdasarkan informasi dari seorang konsultan uroginekologi dari University College Hospital London, Dr Suzy Elneil, Anda disarankan membersihkan vagina lebih dari sekali dalam sehari saat sedang haid. Dengan cara ini, Anda dapat membuat vagina lebih terawat. Untuk cara membersihkannya, Anda sebaiknya menghindari penggunaan sabun mandi karena itu dapat menyebabkan iritasi. Khususnya jika Anda mengalami gejala vula, sebaiknya gunakan saja cairan pembersih khusus area kewanitaan.

Bilas menggunakan air hangat

Untuk membersihkan vagina secara lebih menyeluruh, Anda dapat sesekali membilasnya dengan air hangat saat mandi. Hal ini cukup membantu terutama jika muncul rasa gatal pada vagina. Larutkan saja sedikit sea salt (garam laut) ke dalam air hangat untuk membantu mengatasi rasa gatal tersebut. Pastikan juga Anda tidak menggunakan garam mandi yang mengandung pewarna hingga pewangi karena garam mandi ini justru memiliki risiko menyebabkan iritasi.

Jaga vagina agar selalu kering

Berbagai masalah pada vagina biasanya muncul dipicu oleh kondisinya yang lembap. Oleh karena itu, sebaiknya Anda selalu menjaga vagina agar tetap kering, khususnya setelah mandi dan buang air kecil. Keringkanlah vagina secara lembut menggunakan handuk serta tisu. Tepuk-tepuk vagina dengan pelan hingga kering. Hindari menggosok atau mengusapnya dengan terlalu keras karena hal ini dapat menyebabkan goresan hingga iritasi.

Menjaga kebersihan vagina

Anda juga harus selalu menjaga kebersihan vagina setiap kali buang air kecil atau besar. Bersihkanlah vagina dari depan ke belakang, bukan sebaliknya. Hal ini untuk menghindari kontaminasi bakteri dan meminimalisir kemungkinan infeksi kandung kemih. Anda dapat menggunakan tisu untuk membersihkan vagina secara lebih menyeluruh. Pastikan vagina Anda dalam keadaan bersih dan kering untuk menghindari berkembangnya bakteri penyebab iritasi.

Rutin ganti pembalut saat haid

Saat sedang haid, Anda harus rutin mengganti pembalut untuk menjaga kebersihan vagina. Perlu Anda ketahui bahwa menggunakan pembalut lebih dari empat jam bisa berisiko menyebabkan infeksi. Hal ini berlaku juga untuk penggunaan tampon maupun pantyliner. Risiko tersebut muncul karena organ kewanitaan Anda tidak bisa bernapas melalui plastik yang melapisi pembalut atau pantyliner.

Mengenakan celana dalam berbahan katun

Cara menjaga kebersihan vagina juga bisa dilakukan dengan mengenakan celana dalam berbahan katun. Sahabat Ayu mungkin menyadari kalau kebanyakan celana dalam memiliki stripe tipis kain katun di bagian selangkangan. Dikutip dari situs Hello Sehat, Mary Jane Minkin, M.D, seorang profesor di bidang ginekologi dan ilmu reproduksi dari Yale University, menjelaskan bahwa hal tersebut ternyata dilakukan karena katun dapat membantu menyerap kelembapan sehingga memungkinkan kulit untuk bernapas.

Itulah tips menjaga kebersihan vagina yang bisa Anda lakukan. Jika vagina bersih, kondisi vagina pun jadi sehat dan Anda pun akan merasa lebih nyaman, Sahabat Ayu. Jadi, jangan lupa melakukan berbagai tips di atas, ya. Semoga bermanfaat!