https://hub.rectmedia.com/sumberayu/images/news/3-fakta-perawatan-klinis-daerah-kewanitaan-untuk-tampil-cantik-alami-106b21a.jpg

3 Fakta Perawatan Klinis Daerah Kewanitaan untuk Tampil Cantik Alami



Daerah kewanitaan adalah hal penting bagi setiap wanita. Selain untuk kesehatan, daerah kewanitaan juga dapat mempengaruhi keharmonisan hubungan dengan pasangan. Oleh karena itu, banyak wanita memilih melakukan perawatan klinis pada daerah kewanitaannya untuk tampilcantik alami. Sebelum memutuskan untuk mencobanya, berikut fakta-fakta perawatan klinis daerah kewanitaan yang perlu Sahabat Ayu ketahui:

1. Douching dapat menyebabkan infeksi
Douching adalah praktik pembersihan vagina dengan cairan yang terdiri dari campuran beberapa bahan kimia. Cairan dimasukkan ke dalam sebuah alat khusus yang dilengkapi dengan penyemprot. Cairan kemudian disemprotkan ke vagina dengan cukup keras. Banyak yang berpendapat bahwa vaginal douching dapat membuat vagina bersih dan sehat. Namun, menurut Constance Young, MD, asisten profesor di Columbia University Medical Center Departemen Kebidanan dan Ginekolog, semprotan yang keras saat douching dapat membuat vagina menjadi rentan terkena infeksi.

2. Steam vagina dapat membahayakan vagina
Salah satu perawatan yang sering dilakukan para wanita untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan adalah steam vagina. Steam vagina adalah praktik penguapan vagina dengan bahan-bahan tertentu. Banyak wanita beranggapan bahwa steam vagina dapat membersihkan uterus dan menyeimbangkan hormon, namun Raquel Dardik, MD, profesor klinis di NYU Langone Medical Center Departemen Kebidanan dan Ginekolog mengemukakan bahwa steam vagina berpotensi membahayakan daerah kewanitaan. 
 
3. Bikini waxing dapat melukai daerah kewanitaan 
Banyak wanita memilih untuk membersihkan rambut kemaluannya dengan waxing. Jenis waxing yang sering dipraktikkan untuk menghilangkan bulu kemaluan adalah brazilian wax atau bikini wax. Waxing adalah proses penghilangan rambut dengan cara mencabut rambut dari akarnya. Rambut yang dihilangkan dengan cara waxing tidak akan tumbuh kembali dalam waktu 2-9 minggu. Meskipun begitu, Emily Gibson, dokter keluarga dari Western Washington University mengemukakan bahwa mencabut bulu sampai ke akar akan menimbulkan luka terbuka yang dapat meningkatkan risiko daerah kewanitaan terkena infeksi.
 
Sebelum melakukan perawatan klinis untuk daerah kewanitaan, pastikan Sahabat Ayu mempelajari terlebih dahulu mengenai perawatan yang ingin dijalani dan konsultasikan dengan dokter ahli agar Anda terhindar dari dampak buruk yang mungkin terjadi. Untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan, gunakanlah pembersih yang sesuai, seperti Sumber Ayu Feminine Hygiene Cream Wash dengan Whitening.
 
(Sumber:
http://bit.ly/2sX07j2
http://bit.ly/2uYEal0
http://bit.ly/2ulAufD)