CAREER
Sudah Siap Bertemu Orang Tua dari Cinta Sejati Anda? Jangan Sampai Anda Melakukan 3 Kesalahan Ini
Atasi rasa tegang Anda dengan mempersiapkan diri dan hindari 3 kesalahan umum ini
Dalam hubungan pernikahan, yang namanya konflik pasti akan selalu ada. Pada awal pernikahan dulu, pernikahan Sahabat Ayu dan pasangan terasa begitu indah dan bahagia. Namun, seiring berjalannya waktu, masalah demi masalah mungkin mulai bermunculan sehingga membuat hubungan pernikahan memburuk.
Jangan membiarkan kondisi ini terus berlarut, Sahabat Ayu. Anda dan pasangan harus memberikan usaha lebih agar hubungan pernikahan bisa membaik. Yuk, cari tahu beberapa caranya di bawah ini!
Coba berikan ruang kepada pasangan
Saat sedang dilanda masalah atau konflik, biasanya situasi dalam hubungan pernikahan akan memanas. Baik Sahabat Ayu dan pasangan pun jadi lebih emosi. Jika keadaannya begini, sebaiknya Sahabat Ayu memberi ruang kepada pasangan terlebih dulu untuk menenangkan diri.
Apabila tetap dipaksakan untuk mengobrol dalam keadaan emosi, bisa-bisa Anda dan pasangan justru akan mengatakan hal-hal yang nantinya akan disesali. Biarkan pasangan menyendiri dulu, dan Sahabat Ayu juga bisa melakukan hal yang sama. Manfaatkan waktu menyendiri untuk menenangkan diri dan berintrospeksi.
Luangkan waktu untuk mengobrol dari hati ke hati
Sudah menjadi rahasia umum bahwa komunikasi merupakan kunci utama dari hubungan pernikahan yang bahagia. Ingat, Sahabat Ayu, pasangan tidak bisa membaca pikiran Anda dan ia juga tidak bisa membaca pikiran Sahabat Ayu. Apa pun hal yang dirasakan Sahabat Ayu seharusnya diceritakan kepada pasangan. Oleh sebab itu, setelah emosi masing-masing sudah mereda, luangkan waktu berdua untuk mengobrol darihati ke hati dengan jujur.
Ceritakan secara terbuka kepada pasangan tentang perasaan Sahabat Ayu, ajak juga pasangan untuk melakukan hal yang sama. Bicarakan tentang masalah yang sedang Anda dan pasangan hadapi, lalu katakan bahwa Sahabat Ayu ingin agar hubungan pernikahan bisa kembali bahagia seperti sebelumnya. Apabila ada perkataan pasangan yang dirasa belum jelas, jangan hanya berasumsi. Tanyakan saja langsung kepada pasangan.
Berpikir sebagai sebuah tim
Di dalam hubungan pernikahan, Anda dan pasangan adalah sebuah tim. Pada saat-saat seperti inilah kekompakan dan kekuatan sebagai tim sangat dibutuhkan. Keluar dari hubungan pernikahan yang memburuk, artinya Sahabat Ayu dan pasangan harus bersedia untuk memulai dari awal kembali. Hal ini hanya bisa berhasil apabila Anda berpikir dan bergerak bersama sebagai tim.
Salah satu bagian terpenting dari proses sebagai tim adalah menghargai partner. Jadi, ketika mengambil keputusan, Sahabat Ayu harus memastikan bahwa pasangan juga sudah setuju dengan keputusan tersebut. Ke depannya, pasti akan ada masalah lain yang muncul. Sebagai tim, Sahabat Ayu dan pasangan harus “melawan” masalah tersebut bersama-sama, bukannya justru melawan satu sama lain.
Mencari saran dari orang yang lebih berpengalaman
Bagaimana jika Sahabat Ayu dan pasangan sudah melakukan berbagai cara di atas, tapi hasilnya masih belum sesuai keinginan? Mungkin ini adalah saat yang tepat untuk mencari bantuan dari pihak ketiga. Nah, mencari orang yang tepat ini sebetulnya cukup tricky.
Sahabat Ayu dan pasangan harus memastikan bahwa pihak ketiga ini benar-benar bisa dipercaya. Tidak harus dengan konsultan perkawinan, bisa juga dengan teman terdekat atau salah satu anggota keluarga. Namun, pastikan bukan hanya Anda atau pasangan yang menyetujui ide ini. Kedua belah pihak harus sama-sama menyetujui agar prosesnya nanti bisa berjalan optimal.
Jika Sahabat Ayu merasa bahwa Anda dan pasangan akhir-akhir ini selalu bertengkar, bisa jadi hubungan pernikahan sedang memburuk. Semoga berbagai cara di atas bisa membantu Sahabat Ayu dan pasangan untuk kembali bahagia. Good luck!
Sources: