Berjauh-jauhan dari pasangan memang tidak enak ya, Sahabat Ayu. Setelah setiap hari menghabiskan waktu berdua, kini Sahabat Ayu terpaksa harus berpisah sejenak dari pasangan karena ia harus dinas ke luar kota selama beberapa hari. Atau ada di antara Sahabat Ayu yang selama ini menjalani hubungan pernikahan jarak jauh dengan pasangan dan sedang membutuhkan motivasi cinta LDR?
Rindu Pasangan Sah-sah Saja, Tapi Jangan Sampai Membuat Anda Merana
Ketika pasangan mengatakan bahwa ia harus dinas ke luar kota selama beberapa hari atau mendadak dipindah tugas ke kota lain, perasaan kaget tentu akan muncul. Namun, Anda tentu tak bisa merengek untuk memintanya tetap tinggal, kan? Bagaimana pun juga, pasangan memiliki tanggung jawab yang harus ia penuhi terhadap perusahaan tempat ia bekerja.
Tidak ada yang salah jika Anda merasa rindu ketika ditinggal pasangan, terutama selama beberapa hari pertama di mana Anda harus beradaptasi dengan kondisi baru ini. Namun, jangan biarkan perasaan rindu tersebut terlalu menggerogoti diri Anda sehingga Anda tidak bertenaga untuk melakukan apa pun. Tunjukkan pada pasangan bahwa Anda bisa menghadapi situasi ini dengan baik agar ia tak khawatir.
Manfaatkan Kondisi Ini untuk Fokus terhadap Diri Sendiri
Menghabiskan waktu dengan suami merupakan aktivitas yang menyenangkan. Di sisi lain, tanpa sadar mungkin selama ini Sahabat Ayu sebenarnya juga membutuhkan me time. Namun, karena harus memenuhi kebutuhan pasangan, Anda pun jadi melupakan hal tersebut. Padahal, me time sangat penting untuk membuat kondisi psikis tetap sehat dan tenang di tengah setumpuk aktivitas.
Nah, selagi pasangan sedang di luar kota, Anda bisa memanfaatkan waktu ini untuk fokus terhadap diri sendiri. Lakukan hal-hal yang selama ini ingin Anda lakukan, misalnya ikut kursus menjahit, bergabung dengan grup yoga, atau bertemu dengan teman-teman lama.
Selalu Ada Cara yang Bisa Anda Lakukan untuk Mengurangi Rasa Rindu
Berkat teknologi, sekarang berkomunikasi dengan orang yang berada jauh dari kita jadi sangat mudah untuk dilakukan. Saat sedang rindu pasangan, Anda bisa segera melakukan panggilan video call atau saling mengirim voice note. Kirimkan atau katakan berbagai motivasi cinta sejati untuk membuatnya tidak sabar pulang ke rumah dan bertemu Anda.
Jika memang saat itu pasangan belum bisa dihubungi, Anda bisa membuka foto-foto di galeri ponsel untuk menyalurkan rasa rindu. Sambil menunggu pasangan punya waktu luang, Anda juga bisa menuliskan surat cinta yang nantinya dapat Anda bacakan kepada pasangan saat sesi video call.
Semakin Rindu, Hubungan Akan Semakin Lengket
Rindu dengan pasangan bukanlah sebuah motivasi cinta terlarang yang harus Anda enyahkan. Sebaliknya, ketika rindu datang, usahakan untuk menikmatinya. Rasa rindu inilah yang menjadi salah satu “bumbu penyedap” di dalam hubungan, membuat Anda lebih menyadari betapa pentingnya kehadiran pasangan dalam hidup Anda.
Dengan kata lain, rasa rindu akan membuat hubungan Sahabat Ayu dan pasangan semakin lengket. Jangan heran jika ketika akhirnya pasangan pulang, ia jadi lebih perhatian dan romantis daripada biasanya. Anda juga tak perlu malu untuk mengungkapkan rasa rindu kepada pasangan, ya.
Pada Akhirnya, Anda dan Pasangan Pasti Akan Bertemu Kok
Rindu yang Sahabat Ayu rasakan sekarang tidak akan bertahan selamanya, kok. Pada akhirnya, pasangan pasti akan pulang dan Anda pun bisa kembali bersama. Jadikan hal ini sebagai pengingat dan motivasi. Ketika rasa rindu mulai menyerang, ingatlah bahwa sebentar lagi pasangan akan kembali dan Anda pun bisa segera bertemu.
Apabila perlu, Anda bisa membuat penghitung waktu khusus sebagai motivasi agar lebih semangat dalam menghadapi rasa rindu. Misalnya, pasangan Anda harus pergi ke luar kota selama dua minggu. Atur reminder selama beberapa hari pada ponsel untuk mengingatkan Anda bahwa pasangan akan segera pulang. Hal ini bisa akan membuat Anda excited.
Wajar apabila terkadang Sahabat Ayu merasa kesepian karena berada jauh dari pasangan. Namun, jangan sampai hal tersebut membuat Anda jadi sedih berlarut-larut hingga berpengaruh pada kondisi fisik dan psikis tubuh. It’s not a good bye, it’s a see you soon. Semoga kelima motivasi di atas bisa membantumu menghadapi kerinduan terhadap pasangan, ya!