(Gambar 1. Tanda Sahabat Ayu dan Pasangan Memiliki Hubungan yang Sehat)

Di era digital seperti sekarang, sebagian besar dari Sahabat Ayu pasti aktif menggunakan media sosial. Berbagai jenis konten yang ada di media sosial sebetulnya bisa menjadi informasi yang berguna. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa terkadang ada beberapa jenis postingan yang membuat Sahabat Ayu jadi membanding-bandingkan kehidupan diri sendiri dengan orang lain.

Misalnya, ketika seorang teman sering posting kehidupannya bersama pasangan, Sahabat Ayu jadi bertanya-tanya mengapa hubungan pernikahan Anda tidak seperti yang diperlihatkan teman Anda. Padahal, sebetulnya tidak ada yang salah dengan hubungan pernikahan Sahabat Ayu dan pasangan. Masih tidak percaya? Yuk, coba cek beberapa tanda hubungan yang sehat berikut ini!

Pasangan menjadi “orang pertama” yang diandalkan

Saat sedang menerima kabar baik atau justru sedang sedih, siapa yang biasanya akan Sahabat Ayu beritahu terlebih dulu? Kalau selama ini orang tersebut adalah pasangan Sahabat Ayu, pernikahan Anda berada dalam hubungan yang sehat. Hal ini menandakan bahwa Anda memang percaya kepada pasangan dan tidak perlu merasa segan untuk menceritakan apa pun kepadanya.

Jadi, apabila Sahabat Ayu justru lebih sering menceritakan suatu masalah atau hal lainnya kepada pihak lain terlebih dulu, kemungkinan ada yang kurang beres dalam hubungan pernikahan. Bukannya teman atau anggota keluarga lain tidak penting, tetapi sebagai pendamping hidup, sudah seharusnya suami menjadi orang pertama yang diandalkan Sahabat Ayu dalam berbagai hal di kehidupan, baik senang maupun sedih.

Mempunyai batasan yang sehat terhadap satu sama lain

Dalam hal ini, batasan bisa berarti banyak hal. Salah satu hal paling sederhana adalah batasan privasi. Hubungan pernikahan yang baik adalah hubungan pernikahan yang saling menghargai privasi pasangan. Contohnya, Sahabat Ayu dan suami tidak perlu mengetahui password ponsel masing-masing karena itu adalah privasi. Tidak ada yang harus dikhawatirkan selama kedua belah pihak percaya satu sama lain. Dengan adanya batasan yang sehat, Sahabat Ayu dan suami bisa menjalani hubungan yang sehat.

Berusaha mencari cara untuk quality time berdua

Tanda satu ini mungkin cukup berbeda untuk setiap pasangan. Pasangan suami istri yang baru menikah kemungkinan tidak perlu kesulitan mencari cara untuk quality time berdua. Namun, tidak begitu halnya jika Sahabat Ayu dan pasangan sama-sama bekerja atau punya anak sehingga susah untuk melakukan quality time.

Bukan berarti Sahabat Ayu dan suami harus selalu menghabiskan waktu berdua. Maksudnya, ketika kesibukan melanda dan waktu mulai terbatas untuk satu sama lain, dalam hubungan yang sehat Sahabat Ayu dan pasangan akan tetap mengusahakan diri untuk quality time berdua dan ketika hal itu terjadi, kalian menikmati setiap detiknya.

Rumah Sahabat Ayu dan pasangan tidak terasa sepi

Mungkin memang ada saat- saat di mana rumah terasa sepi. Namun, saat Sahabat Ayu dan pasangan berada di rumah, suasana sepi tidak akan terasa karena kalian selalu melakukan interaksi. Tidak harus selalu mengobrol, bisa juga interaksi dalam bentuk makan bersama atau menonton film.

Jika rumah selalu terasa sepi dan sunyi bahkan saat Sahabat Ayu dan pasangan sedang berada di bawah atap yang sama, hal ini bisa menandakan tidak adanya hubungan emosional yang terkoneksi. Tentunya ini bukanlah tanda hubungan yang sehat.

Setiap hubungan pernikahan tentunya memiliki dinamika masing-masing. Namun, keempat poin di atas bisa menjadi sarana refleksi untuk memastikan bahwa Anda dan pasangan memiliki hubungan yang sehat. Semoga hubungan pernikahan Sahabat Ayu selalu bahagia, ya!

Sources:

kevinathompson.com

parenting.firstcry.com